Kebiasaan ini Dapat Mengatur Keuangan Pribadi

Salah satu hal yang memiliki peran sangat kuat dalam menghancurkan keuangan adalah kebiasaan kita sendiri. Jika kita tidak bisa menerapkan sikap disiplin dalam mengatur keuangan, tidak bisa membedakan antara nafsu dan kebutuhan, jika hal ini terus berlanjut maka masa depan suram akan menantikanmu.

Tapi tenang, tidak ada kata terlambat bila kamu ingin berubah segera perbaiki kondisi keuangan mulai dari sekarang. Anda bisa menerapkan kebiasan berikut untuk mengatur keuangan anda.

Melacak pendapatan dan pengeluaran

Jika kita mengikuti nafsu maka kita secara otomatis tidak peduli dengan nilai pengeluaran yang kita lakukan. Untuk itu, ada baiknya kamu melacak pendapatan dan pengeluaran agar bisa membuat pembukuan sederhana agar kita dapat mengelola keuangan sehingga tahu kemana gaji bulanan kita pergi. 

Kalau tidak mau repot dalam membuat laporan keuangan anda bisa memanfaatkan aplikasi pengatur keuangan di smartphone-mu.

Cek tagihan

Hal sepele seperti mengecek tagihan itu sangat penting. Mulai dari struk belanja sampai yang paling penting yaitu tagihan kartu kredit sebaiknya dicek secara berkala atau dijadikan sebagai kebiasaan. Ini penting supaya kita bisa menemukan biaya siluman disitu.

Menabung

Kebiasaan menabung memang perlu diterapkan sedini mungkin. Namun bagi kamu yang tidak terbiasa dengan ini, tidak ada kata terlambat, kamu bisa memulai dengan menabung recehan jika anda bisa secara rutin bukan tidak mungkin akan jadi segunung.

Manfaatkan kartu kredit

Banyak yang bilang kalau kartu kredit itu kartu setan. Namun jika digunakan dengan tepat, justru kartu kredit malah sebaliknya yaitu memudahkan kegiatan kita.

Cotohnya belanja bulanan dan beli tiket jadi lebih mudah. Bahkan tidak jarang kartu kredit juga menawarkan beragam promo, point rewards dan cash back.

Menahan diri

Jika anda bisa menahan diri dalam menuruti keinginan atau nafsu, maka kebiasaan ini akan membuat anda jadi pribadi yang hebat dalam menatap masa depan.

Antisipasi

Mengantisipasi kejadian yang berkemungkinan terjadi itu harus dilakukan, agar kita tidak kelabakan dalam mengatasinya. Contohnya, menyiapkan dana cadangan buat mengantisipasi kejadian yang nggak terduga seperti sakit atau kecelakaan.

Bagikan Artikel ini