Tanya Dokter Spesialis Anak Mengenai Androgen


Masa anak-anak merupakan tahapan perkembangan yang harus diperhatikan dengan baik oleh orangtua. Hal tersebut karena apabila Anda kelainan yang terjadi pada anak maka bisa untuk menindaklanjutinya semenjak dini. Termasuk ketika anak mengalami AIS atau androgen insensitivity syndrome yang merupakan kelainan genetika pada anak. Bagi orangtua yang tentu saja banyak yang awam mengenai masalah ini bisa untuk menggunakan tanya dokter spesialis anak seperti di aplikasi Halodoc untuk mendapatkan pengarahan mengenai apa yang harus dilakukan. Anda akan dijelaskan lebih lanjut mengenai beberapa informasi dasar mengenai kelainan yang dapat terjadi pada anak seperti berikut ini:

1. Pengertian Sindrom Insensitivitas Androgen

Untuk hal pertama yang perlu diketahui adalah dari pengertian apa itu sindrom insensitivitas androgen. Dimana untuk sindrom ini adalah kelainan genetika yang dapat terjadi pada anak. Kondisi ini menyebabkan bayi laki-laki yang lahir dengan fisik seperti perempuan. Dimana untuk bayi tersebut mempunyai organ reproduksi vagina tetapi tidak mempunyai rahim seperti pada umumnya wanita. Selain itu bayi tersebut juga tidak mempunyai organ kewanitaan lainnya seperti tuba fallopi dan juga indung telur. Kondisi ini merupakan kelainan organ seksual sehingga dapat membuat penderitanya dapat hidup sehat tetapi tidak dapat mempunyai anak.

2. Jenis Sindrom Insensitivitas Androgen

Untuk kelainan organ seksual ini juga mempunyai dua jenis yang ada. Dimana untuk yang pertama adalah sindrom insensitivitas androgen komplit atau CAIS. Sehingga untuk jenis ini mempunyai beberapa kondisi yang dialami dan umumnya dideteksi pada saat usia remaja. Hal ini membuat wanita mempunyai menstruasi yang tidak lancar, tidak ada pertumbuhan bulu ketiak, dan juga tidak ada bulu pada kemaluan. Kondisi ini juga membuat rambut tumbuh seperti pria. Adapun untuk penyebabnya adalah karena testosteron yang tidak berefek pada perkembangan seksualnya. Sedangkan untuk tipe kedua adalah sindrom insensitivitas androgen parsial yang menyebabkan klitoris yang membesar dan penis yang mengecil.

3. Penyebab Sindrom Insensitivitas Androgen

Untuk hal selanjutnya yang perlu diketahui dari kondisi kelainan ini adalah dari penyebabnya. Dimana untuk penyebab AIS ini adalah karena penyakit keturunan sehingga mengakibatkan kelainan genetika. Ketika ibu hamil dan tubuh tidak mampu untuk melakukan respon terhadap hormon testosteron maka dapat membuat bayi lahir mengalami AIS. Hormon testosteron tersebut penting karena hormon tersebut digunakan untuk perkembangan testis dan juga penis pada laki-laki. Sehingga kondisi tersebut akan membuat kelainan genetik yang dapat melahirkan bayi dengan sindrom insensitivitas androgen.

4. Gejala Sindrom Insensitivitas Androgen

Kelainan ini juga mempunyai gejala yang dapat dirasakan dan berbeda menurut jenis AIS yang dialami. Untuk CAIS atau sindrom insensitivitas androgen komplit misalnya dapat ditemukan gejala seperti mempunyai vagina tetapi tidak mempunyai rahim dan juga tidak mengalami menstruasi. Selain itu juga tidak tumbuh payudara, kriptorkismus, dan tidak mengalami pertumbuhan buku ketiak dan kemaluan. Sedangkan untuk AIS parsial mempunyai gejala seperti mempunyai pensil kecil dan vagina, kriptorkismus, dan pertumbuhan payudara.

5. Diagnosis Sindrom Insestivitas Androgen

Untuk anak yang mengalami AIS saat bayi lahir nantinya akan dilakukan pemeriksaan fisik. Sehingga apabila ditemukan PAIS sejak awal dapat untuk melakukan beberapa pemeriksaan lanjutan yang dialami. Ketika tanya dokter spesialis anak mengenai masalah ini, biasanya akan disarankan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan yang diperlukan mulai dari USG daerah panggul, melakukan tes darah, tes genetika, dan juga melakukan biopsy.

Belum ada Komentar untuk "Tanya Dokter Spesialis Anak Mengenai Androgen"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel